BOCAH WEB: Java Basic

Download Free Android Apps

Ads 728x90

Showing posts with label Java Basic. Show all posts
Showing posts with label Java Basic. Show all posts
Contoh Program Penjualan Barang V.2 | Visual Basic
September 27, 2017
Tugas Vb kedua revisi terbaru

Program ini adalah program pembelian.Terdiri atas 2 form.
Form 1
Di sana ada 7 penyanyi/band di dalam list box.Setiap namanya memiliki case () dalam kurung.Ketika
entry setiap case di checkbox melalui button entrynya, akan muncul harga masing-masing casenya.
Setelah Kita mengetahui semua harga, di button berapa yang harus anda bayar, kita klik muncullah form
2 nya.
Tampilan Form 1

Form2
Pada form 2 ini
Kita akan menginput data belanja
Kita akan memilih salah satu penyanyi/band favorit kita(hanya salah satu)
Untuk fans Secondhand serenade dapat diskon 10%
Untuk fans Jason Miraz dapat diskon 20%
Untuk fans Kesha dapat diskon 7%
Untuk fans Lady dapat diskon 15%
Untuk fans Paramore Ignorance 10%
Untuk fans Owl city 5%
Untuk fans Bruno Mars 15%

Kalau dia bayarnya credit , semua diskonnya dibatalkan
Total Belanja = Harga Bersih
Kalau dia byarnya cash, sesuai dengan prosedur awal
Button exit untuk keluar


Button Data Baru untuk mengosongkan semua text

Source Code Form 1

Private Sub Button1_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button1.Click, Button20.Click
Select Case ComboBox1.Text
Case 1
TextBox1.Text = 1000000
Case 2
TextBox2.Text = 560000
Case 3
TextBox3.Text = 780000
Case 4
TextBox4.Text = 1500000
Case 5
TextBox5.Text = 1500000
Case 6
TextBox6.Text = 900000
Case 7
TextBox7.Text = 870000
End Select

End Sub

Private Sub Form1_Load(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles MyBase.Load
Dim a As Integer


For a = 1 To 7
ComboBox2.Items.Add(a)
Next a


End Sub
End Class


Private Sub Button2_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button2.Click, Button19.Click
Form2.Show()
End Sub
Source Kode Form 2
Public Class Form2
Private Sub CheckBox1_CheckedChanged(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles CheckBox1.CheckedChanged
If CheckBox1.Checked = True Then
TextBox5.Text = 10%
TextBox3.Text = 10 / 100 * TextBox2.Text
TextBox6.Text = " Dapat "
TextBox4.Text = TextBox2.Text - TextBox3.Text

End If
End Sub

Private Sub CheckBox2_CheckedChanged(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles CheckBox2.CheckedChanged
If CheckBox2.Checked = True Then
TextBox5.Text = 20%
TextBox3.Text = 20 / 100 * TextBox2.Text
TextBox4.Text = TextBox2.Text - TextBox3.Text
TextBox6.Text = " Dapat "
End If
End Sub
Private Sub CheckBox3_CheckedChanged(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles CheckBox3.CheckedChanged
If CheckBox3.Checked = True Then
TextBox5.Text = 7%
TextBox3.Text = 7 / 100 * TextBox2.Text
TextBox4.Text = TextBox2.Text - TextBox3.Text
TextBox6.Text = " Dapat "
End If
End Sub
Private Sub CheckBox4_CheckedChanged(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles CheckBox4.CheckedChanged
If CheckBox4.Checked = True Then
TextBox5.Text = 15%
TextBox3.Text = 15 / 100 * TextBox2.Text
TextBox4.Text = TextBox2.Text - TextBox3.Text
TextBox6.Text = " Dapat "
End If
End Sub
Private Sub CheckBox5_CheckedChanged(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles CheckBox5.CheckedChanged
If CheckBox5.Checked = True Then
TextBox5.Text = 10%
TextBox3.Text = 10 / 100 * TextBox2.Text
TextBox4.Text = TextBox2.Text - TextBox3.Text
TextBox6.Text = " Dapat "
End If
End Sub
Private Sub CheckBox6_CheckedChanged(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles CheckBox6.CheckedChanged
If CheckBox6.Checked = True Then
TextBox5.Text = 5%
TextBox3.Text = 5 / 100 * TextBox2.Text
TextBox4.Text = TextBox2.Text - TextBox3.Text
TextBox6.Text = " Dapat "
End If
End Sub
Private Sub CheckBox7_CheckedChanged(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles CheckBox7.CheckedChanged
If CheckBox7.Checked = True Then
TextBox5.Text = 15%
TextBox3.Text = 15 / 100 * TextBox2.Text
TextBox4.Text = TextBox2.Text - TextBox3.Text
TextBox6.Text = " Dapat "
End If

End Sub
Private Sub Button1_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button1.Click
End
End Sub
Private Sub RadioButton2_CheckedChanged(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles RadioButton2.CheckedChanged
CheckBox1.Checked = False
CheckBox2.Checked = False
CheckBox3.Checked = False
CheckBox4.Checked = False
CheckBox5.Checked = False
CheckBox6.Checked = False
CheckBox7.Checked = False
TextBox5.Text = " "
TextBox4.Text = TextBox2.Text
TextBox6.Text = " Maaf, Anda Tidak Dapat "
End Sub
Private Sub Button2_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button2.Click
CheckBox1.Checked = False
CheckBox2.Checked = False
CheckBox3.Checked = False
CheckBox4.Checked = False
CheckBox5.Checked = False
CheckBox6.Checked = False
CheckBox7.Checked = False
TextBox1.Text = " "
TextBox2.Text = " "
TextBox3.Text = " "
TextBox4.Text = " "
TextBox6.Text = " "
TextBox5.Text = " "
RadioButton1.Checked = False
RadioButton2.Checked = False
End Sub
Private Sub RadioButton1_CheckedChanged(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles RadioButton1.CheckedChanged

End Sub
End Class
Contoh Program Penjualan Barang V.1 | Visual Basic
September 27, 2017
Tugas membuat contoh program penjualan barang dengan menggunakan Visual Basic
Dalam program ini dilengkapi dengan beberapa fasilitas umum yang bisa digunakan selayaknya program penjualan sederhana yang meliputi:

Lihat juga

Keunggulan Pemograman OOP Java Yang Terstruktur
September 25, 2017
Tiga keunggulan utama pemograman java menggunakan OOP Terstruktur
Pemograman menggunakan bahasa java ada aturan yang yang memang perlu untuk diterapkan kedalam pemograman tingkat dasar sehingga membuat nilai dari pemograman lebih sempurna beberapa aturan itu akan selalu dipergunakan secara default sebagai struktur dasar pemograman berbasis java, oleh sebab itu OOP standart infrastruktue pemograman java perlu ditingkatkan kedalam enis pemograman beberapa keunggulan jika sebuah pemograman digarap menggunakan struktur OOP dengan baik berikut diantaranya:

Keunggulan Pemograman OOP Java Yang Terstruktur
Keunggulan Pemograman OOP Java Yang Terstruktur


Baca juga artikel terkait dengan OOP





MAINTENABILITY

Kemampuan untuk mudah dikelola. Maksudnya jika terjadi kesalahan pada program yang besar maka solusinya adalah memecah program tersebut menjadi modul-modul kecil (modularitas). Modularitas melekat pada OOP karena kelas-kelas yang ada merupakan suatu modul sehingga kelas-kelas yang mempunyai fungsi sama akan disimpan pada namespace yang sama pula.


EXTENSIBILITY

Kemampuan dapat di perluas, yaitu Class-class yang ada dapat diperluas dengan menambahkan method atau data, atau mengubah prilaku dari method.



REUSIBILITY

Kemampuan untuk dapat dipergunakan kembali bagi mereka yang memerlukan fungionalitas yang sama yang disediakan oleh kode.

Contoh Kode program sederhana denagn menerapan OOP yang terstruktur:
Keunggulan Pemograman OOP Java Yang Terstruktur | Javaone45
Keunggulan Pemograman OOP Java Yang Terstruktur | Javaone45


Konsep Utama OOP java
September 25, 2017
Konsep Utama OOP (Object Oriented Programming)
Konsep dasar pemograman java yang perlu diimplementasikan secara logic untuk mampu menjalankan pemograman yang tersetruktur beberapa konsep umum yang perlu dipelajari antara lain:


Baca juga artikel terkait dengan OOP (Object Oriented Programming)


OBJECT
Object adalah elemen dasar dari konsep pemrograman, merupakan sesuatu yang memiliki identitas (nama), pada umumnya juga memiliki data tentang dirinya maupun object lain dan mempunyai kemampuan untuk melakukan sesuatu dan bisa bekerja sama dengan objek lainnya. Pada dasarnya semua benda yang ada di dunia dapat dianggap sebagai sebuah object. Rumah, mobil, sepeda motor, meja, dan komputer merupakan contoh-contoh object yang ada di dunia nyata. Setiap object memiliki dua karakteristik yang utama yaitu, atribut dan behavior. Atribut merupakan status object dan behavior merupakan tingkah laku dari object tersebut.


CLASS/KELAS
Class berbeda dengan object. Class merupakan prototipe, blue print, ataupun template dengan kata lain Class adalah representasi abstrak dari suatu objek, sedangkan objek adalah representasi nyata dari Class ataupun perwujudan (instance) dari suatu class. 
suatu class dapat berisi property,field,method dan event dari suatu object, gabungan dari property,field,method dan event dari suatu object biasanya member dari class.


METHOD
Method adalah fungsi dan prosedur atau behavior dari suatu objek atau juga sebuah tindakan (implementasi) dari sebuah object . Contohnya pada Komputer seperti cara memastikan, cara menghidupkan, cara menyimpan, menghapus data dan lain-lain.


FIELD
Adalah informasi atau atribut yang terdapat dalam suatu object. Bentuk field mirip dengan variabel yaitu dapat dibaca dan diset langsung.

Contoh: suatu class Anak yang memiliki field Nama_Anak dan usia anak, juga memiliki subrutin (method) kegiatan_Anak.


INTERFACE
Interface atau diartikan dalam bahasa indonesianya adalah antarmuka, atau secara fungsi adalah alat untuk menghubungkan benda-benda lain secara langsung untuk dapat berinteraksi. Makna dalam bahasa pemrograman sendiri interface dapat didefinisikan sebagai koleksi /kumpulan definisi metode-metode dan variabel-variabel konstan, namun tanpa implementasi. Implementasi akan dilakukan oleh kelas-kelas yang mengimplements interface ini. Tanpa implementasi di sini tidak seperti pada kelas abstrak yang merupakan metode-metode yang tidak melakukan apa-apa, melainkan hanya sekedar nama metode saja.Sebuah kelas tidak dapat menjadi subkelas dari beberapa superkelas, melainkan hanya bisa menjadi subkelas dari satu superkelas saja. Hal ini membuat desain program lebih rapi dan teratur, sehingga dapat mengurangi kompleksitas program. Namun, terkadang hal ini dapat menjadi suatu kendala yang tidak menyenangkan, misalnya saat kita membutuhkan suatu kelas yang memiliki sifat-sifat dari dua atau lebih kelas lain. Nah disinalah fungsi interface itu dapat memberikan sebuah alternatif jalan keluar.

Tentunya dengan adanya interface maka beberapa kelas akan dapat menangani interaksi yang sama tapi dengan behaviour yang bisa berbeda. Contoh beberapa kelas mengimplementasi sebuah interface yang sama, maka kelas-kelas tersebut dapat menangani interaksi sesuai interface tersebut, namun tiap kelas dapat memiliki implementasi sendiri-sendiri.


Jika sebuah kelas mengimplementasi banyak interface, maka kelas tersebut akan dapat menangani interaksi-interaksi sesuai salah satu interface yang diimplement oleh kelas tersebut.tapi kelas tersebut harus mengimplementasi sendiri behaviournya. Inilah letak perbedaan penggunaan interface dengan multiple inheritance. Pada multiple inheritance, seperti single inheritance, subkelas tidak harus mengimplementasikan sendiri behaviournya karena secara default kelas tersebut akan mengikuti behaviour superkelasnya.


INHERITANCE/PEWARISAN
Pewarisan atau inheritance..adalah sebuah kelas mewarisi state dan behaviour dari kelas lain. Contohnya kelas komputerLapotop akan mewarisi state dan behaviour dari kelas komputer. Demikian juga dengan kelas komputerNetbook. Kelas komputerLaptop dan kelas komputerNetbook disebut subkelas, atau kelas anak, dari kelas komputer , yang disebut superkelas,atau kelas Induk. Kegunaan konsep pewarisan antara lain :

dapat membuat superkelas yang hanya mendefinisikan behaviour namun tidak memberi implementasi dari metode-metode yang ada.
dapat menggunakan kembali kelas-kelas yang kita buat (sebagai superkelas) dan membuat kelas-kelas baru berdasar superkelas tersebut dengan karakteristik yang lebih khusus dari behaviour umum yang dimiliki superkelas.Hal ini berguna jika kita ingin membuat prototype/template kelas. Kelas semacam ini disebut kelas abstraksi, karena behaviournya masih abstrak dan belum diimplementasikan. Subkelas-subkelas dari kelas semacam ini, yang disebut kelas konkret/nyata, mengimplementasikan behaviour abstrak tersebut sesuai dengan kegunaan masing-masing.


ENCAPTULATION/ENKAPSULASI

Enkapsulasi secara definisi adalah mekanisme pembungkusan untuk menyembunyikan atau melindungi suatu proses dari kemungkinan interferensi atau penyalahgunaan dari luar sistem juga sekaligus menyederhanakan penggunaan system itu sendiri. Akses ke internal sistem diatur sedemikian rupa melalui seperangkat interface/antarmuka. Contohnya Komputer, pada saat menyalakan, mematikan, pembacaan data, pemrosesan data maka pemakai/user tidak perlu tahu detail dari bagaimana proses menyalakan dan mematikan, itu dilakukan oleh komputer, cukup tahu bagaimana cara menyalakan/mematikan komputer , keyboard, mouse, tombol power merupakan interface (antar muka) pemakai dengan sistem komputer tersebut.


POLYMORPHISM
Polymorphism sebuah kata dari bahasa Yunani yang mempunyai arti banyak bentuk., konsep ini dimungkinkan untuk menggunakan suatu interface yang sama agar suatu objek melakukan aksi atau tindakan yang mungkin secara prinsip sama tapi secara proses bisa berbeda-beda. Pada umumnya konsep ini sering kali disebut dalam istilah satu interface banyak aksi. Contoh yang nyata adalah. komputer yang ada dipasaran terdiri atas berbagai tipe dan merk, namun semuanya memiliki interface yang sama, seperti: tombol power, keyboard, mouse, monitor dlsb,. Jika seseorang dapat mengoperasikan komputer satu jenis saja dari merk tertentu, maka orang itu akan dapat mengoperasikan hampir seluruh jenis komputer yang ada, karena semua komputer tersebut menggunakan interface yang sama. Perlu diketahui disini bahwa interface yang sama tidak berarti cara kerjanya juga sama. Misal kecepatan/speed komputer, kapasitas memory penyimpan, jika dibandingkan komputer 1 dan komputer 2 maka kecepatan komputer berbeda.


Sejarah Dan Konsep Utama OPP Pada Java
September 25, 2017

Sejarah perkembangan OOP dimulai pada tahun 1966 saat Ole Johan Dhal dan Kristen Nygaard dari universitas Olslo, norwegia menerbitkan sebuah jurnal kertas kerja dengan judul "SIMULA An Algol Based Language".
Sejarah Dan Konsep Utama OPP Pada Java
Sejarah Dan Konsep Utama OPP Pada Java
Pemrograman berorientasi objek (OOP) merupakan metode pemrograman dimana pengembang harus mendefiniskan tipe dari struktur data dan juga tipe dari operasi yang dapat di aplikasikan ke struktur data. dengan demikian struktur data menjadi objek yang dapat memilik data dan fungsi. beberapa kemampuan utama dari pemrograman OOP antara lain :

  • Pemrograman OOP menekankan pada data dari pada prosedur karena data diperlakukan sebagai elemen yang penting dan tidak boleh mengalir secara bebas dalam program. 
  • Data di sembunyikan dari akses program oleh fungsi-fungsi (function) eksternal.
  • Program dapat dibagi-bagi kedalam objek-objek yang lebih kecil.
  • Objek dapat berkomunikasi satu dengan yang lain melalui function.
  • Data baru dan function dapat dengan mudah ditambahkan pada saat di butuhkan
  • Konsep pemrogramannya mengikuti pendekatan buttom up.


OOP adalah pemrograman yang paling populer pada saat ini karena menjadikan objek sebagai komponen utama dalam suatu program. Objek ini menggabungkan data dan fungsi sebagai satu kesatuan, hal ini membedakan dengan pemrograman yang tidak berorientasi objek (terstruktur) dimana fungsilah yang menjadi perhatian utama. Fungsi adalah subprogram atau sekumpulan kode yang diberi suatu nama tersendiri. Java adalah salah satu dari bahasa pemrograman berorientasi objek, karena dalam pemrograman java kita dapat mengetahui dan membedakan.


Dalam OOP mempunyai ciri-ciri dan beberapa konsep penting:
  • Object
  • Class
  • Method
  • Enkapsulasi
  • Inheritance
  • Polimorfisme.

Lebih lengkap tentang ulasan Konsep OOP  (Object Oriented Programming | JavaOne45 bisa dilihat diartikel berikut:

Baca juga artikel terkait dengan OPP java yang wajib diimplementasikan kedalam pemograman yang semestinya :

  • Keunggulan mengunakan OOP
  • Keunggulan dan pengaruh kualitas pemograman terstruktur
Semoga bermanfaat.
PROGRAM JAVA PENJUALAN TIKET BIOSKOP
June 17, 2017
Contoh program penjualan tiket bioskop sederhana menggunakan Java NeatBeansMenyelesaikan tugas algoritma pemogramanContoh pemograman applikasi penjualan tiket bioskop dengan dilengkapi beberapa fitur utama dengan konsop sederhana dan design display yang sangat menarik , berikut contoh program penjualan bioskop sederhana hasil screenshot

Gambar.01 Contoh membuat Pogram Penjualan Tiket Bioskop dengan java netbeans

Beberapa fitur utama dalam aplikasi penjualan tiket bioskop seperti:
  • Judul " Tiket Bioskop"
  • Terdapat komponen menu pilihan tiket 

    1. Reguler Tiket       
    2. Ultra
    3. XD Ultra
    4. Gold

  • Harga satuan tiket
  • Jumlah tiket yang akan dibeli
  • Eksekusi Program

    1. Proses        
    2. Cancel

  • Tampilkan jumlah harga keseluruhan tiket yang dibeli

Lihat juga
Setelah menyelesaikan pembuatan deskripsi dan pendefinisian program sederhana "Penjualan tiket Bioskop"  kali ini saya akan menyelesaikan tugas tersebut dengan membuat project program sederhana dengan design seperti yang telah diuraikan secara tertulis pada lembar jawaban yang telah dikumpulkan

Flowchart Program


Pertama akan diulang kembali penjelasan sederhana project penjualan tiket bioskop yang akan dibuat
  • Program memiliki Frame sederhana
  • Judul " Tiket Bioskop"
  • Terdapat komponen menu pilihan tiket 

    1. Reguler Tiket       
    2. Ultra
    3. XD Ultra
    4. Gold

  • Harga satuan tiket
  • Jumlah tiket yang akan dibeli
  • Eksekusi Program

    1. Proses        
    2. Cancel

  • Tampilkan jumlah harga keseluruhan tiket yang dibeli
Contoh Output Program

Gambar.01 Contoh membuat Pogram Penjualan Tiket Bioskop dengan java netbeans

Selanjutnya Tutorial cara membuat design dan menimplementasikan script kedalam project sehingga dapat dilakukan eksekusi

Langkah pertama adalah , membuaka Software Netbeans | Java

Gambar.02 Membuka Netbeans
Selanjutnya membuat project baru dengan meklik icon tool barseperti pada gambar dibawah ini

Gambar.03 Pilih icon tool bar memuat project baru
Setelah itu akan ditampilkan jendela baru untuk membuat project pilih → Java → JavaApplication dan kemudian Next untuk melanjutkan kelangkah selanjutnya

Gambar.04 Pilih → Java → JavaApplication
Kemudian seperti yang terlihat pada gambar dibawah , perhatikan pada lingkar warna biru, Ganti dengan nama project sesuai project yang akan dibuat missal “Tiket Bioskop”

Gambar,05 Nama Project yang akan dibuat
Selanjutnya, Setelah itu klik "Next" dan maka Project baru bernama "Tiket Bioskop" telah sukses dibuat
Gambar.06 Project sukses dibuat dengan nama Tiket Bioskop
Kemudian langkah berikutnya menambahkan Frame sebagai tempat/wadah komponen variable progrma penjualan tiket bioskop , langkah pertama menambahkan frame yaitu:
  • Klik kanan
  • New
  • JFrame Form
Gambar.07 Langkah Penambahan Frame Seagai Latar Project Tiket Bioskop
Selanjtnya akan diarahkan pada jendela penentuan nama Frame Project

Gambar.08 Penentuan nama frame project
Setelah itu klik → Finish dan Frame penjualan tiket bioskop telah sukses dibuat, namun dalam kondisi ini frame masih dalam keadaan kosong , karena belum diisi variable 

Gambar.09 Frame project penjualan tiket bioskop sukses dibuat
Selanjutnya tambahkan Source script untuk Framepenjualan tiket bioskop seperti yang terlihat pada gambar:
Gambar.10 Code script Frame penjualan tiket bioskop

     
        {
              // TODO code application logic here
                Frame_Penjualan_Tiket Laund = new Frame_Penjualan_Tiket ();
                  Laund.setVisible(true);
              }



          Setelah Source Frame diimplementasikan kedalam project selanjutnya Run untuk meninjau hasil source yang telah dipasang
          Gambar.11 Run Project
          Berikut hasil output  Run Frame Project penjualan tiket bioskop yang masih kosong



          Gambar.12 Frame Project yang masih kosong

          Lihat juga


          Langkah berikutnya kita design dan tambahkan komponen variable yang akan menjadi isi dari frame tersebut, Dalam hal ini akan mendesign frame dengan fitur Swing Controls 
          1. label Label
          2. Radio Bottom
          3. Text Field
          Gambar.13 Menambahkan design dengan Fitur sederhana
          Cara menambahkannya yaitu : Pilih Swing Controls drag pada Frame kosong dan kita atur posisi variable sesuai keinginan design
          Gambar.14 cara memakai fitur swing controls

          Setelah design frame sesuai yang diinginkan 
          Gambar.15 Frame telah didesaign dnegan lengkap yang telah berisi komponen variable
          Selanjutnya kita ubah masing-masing menjadi komponen variable dengan cara :
          Yaitu dengan klik kanan “ Change Variale Name “
          Gambar.16 Penambahan Variable dalam project
          Lakukan langkah-langkah yang sama pada setiap variable yang akan ditambahkan pada frame project pemograman
          Selanjutnya mulai memberikan script pada setiap variable yang telah diterapkan pada frame: Ada dua cara mengisikan script pada variable
          •  Klik kanan → Event → Action → actionPerformed
          Gambar.17 Menambah script variable frame

          • Klik dua kali variable yang akan ditambahkan Script
          Pertama script Jenis Tiket yang nantinya akan ditampilkan harga satuan pada TextField variable Harga Satuan
          1. Reguler
          2. Ultra
          3. XD Ultra
          4. Gold
          Gambar.18 Code source jenis tiket
          Berikut Source lengkapnya:


                private void RegulerActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt) {                                      
                    // TODO add your handling code here:
                    HargaSatuan.setText("50000");
                }                                    

                private void xdultraActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt) {                                      
                    // TODO add your handling code here:
                    HargaSatuan.setText("70000");
                }                                    

                private void ultraActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt) {                                    
                    // TODO add your handling code here:
                    HargaSatuan.setText("60000");
                }                                  

                private void goldActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt) {                                  
                    // TODO add your handling code here:
                    HargaSatuan.setText("100000");
                }                              



            Selanjutnya penambahan script pada bottom proses

            Gambar.19 Script Bottom Proses
            Berikut Source lengkapnya:


              private void ProsesActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt) {                                    
                      // TODO add your handling code here:
                      int a = Integer.parseInt(HargaSatuan.getText());
                      int b = Integer.parseInt(Jumlahbeli.getText());
                      int hasilnya= a*b ;
                      TotalHarga.setText("Rp."+hasilnya);
                  }                            



              Script diatas akan menampilkan Total Harga dari jumlah beli tiket yang diinput oleh user

              Selanjutnya adalah menambahkan script pada bottom cancel apabila tiket tidak jadi dipesan dan akan secara otmatis diCancel
              Gambar.20 Penambahan Script Bottom Canrel
              Berikut Source lengkapnya:


                private void CancelActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt) {                                    
                        // TODO add your handling code here:
                        NoKursi.setText("");
                        Jumlahbeli.setText("");
                        HargaSatuan.setText("");
                        TotalHarga.setText("");
                        Reguler.setText("False");
                        xdultra.setText("False");
                        Reguler.setText("True");
                        xdultra.setText("True");
                    }      


                Setalah semua script dari Variable telah selesai dibuat
                ·         Sciprt Frame
                ·         Script Variable Jenis Tiket
                ·         Script Variable Harga Satuan
                ·         Script Variable Jumlah Beli
                ·         Script Variable Proses dan Cancel
                ·         Script Tampilkan Total Bayar

                Langkah terakhir adalah Run program yang telah selesai dibuat dengan hasil output seperti dgambar dibawah:
                Gambar.21 Output Program penjualan tiket bioskop sederhana telah dibuat
                Demikian Tutorial cara membuat programa penjualan tiket bioskop dengan menggunakan java netbeans:


                Ads 728x90