Materi E-learning semeter ganjil semester III Teknik Informatika Pembahasan tentang Matematika Stastistika Dasar " Pengukuran Gejala Pusat"tunggal.
Materi Statistika Dasar Pengukuran Gejala Pusat Tunggal, Pengertian Ukuran Gejala Pusat
Dalam kegiatan penelitian, rata-rata (mean) mempunyai kedudukan yang penting dibandingkan ukuran gejala pusat lainnya. Hampir setiap kegiatan penelitian ilmiah selalu menggunakan rata-rata (mean).
Adapun cara untuk mencari mean dibedakan berdasarkan jenis penyajian data
(i). Data tunggal dengan seluruh skornya berfrekuensi satu
dimana xi = data ke-i dan n = jumlah data
Contoh :
Nilai Statistik dari 10 mahasiswa STMIK adalah sebagai berikut :
8 6 6 7 8 7 7 8 6 6 jadi meannya adalah
(ii). Data tunggal sebagian atau seluruh skornya berfrekuensi lebih dari satu
Maka
dengan xi merupakan nilai data
Median adalah suatu nilai yang membagi distribusi data menjadi dua bagian yang sama besar atau suatu nilai yang menbagi 50% frekuensi bagian atas dan 50% frekuensi bagian bawah, sehingga frekuensi yang terdapat di atas sama dengan frekuensi yang trdapat di bawah. Oleh karena itu median dari sejumlah data tergantung pada frekuensinya bukan variasi nilai- nilainya.
Adapun cara mencari median adalah :
Data tunggal sebagian atau seluluh skornya berfrekuensi lebih dari satu. Sebelum dihitung mediannya, data diurutkan lebih dulu dari data yang terkecil ke yang terbesar.
Rumus median untuk data tunggal dibedakan jadi dua, yaitu :
Contoh
1. Untuk contoh tabel sebelumnya dengan data 8 6 6 7 8 7 7 8 6 6. Setelah data diurutkan diperoleh 6 6 6 6 7 7 7 8 8 8. Jumlah data genap sehingga untuk mencari median digunakan rumus di atas dan diperoleh
2. Diketahui data sebagai berikut.
Tentukan median dari data di atas!
Untuk data di atas diketahui n ganjil, sehingga untuk mencari median digunakan rumus pertama dan diperoleh :
Pada sebuah kelompok data, modus (Mo) adalah nilai yang paling sering muncul yaitu nilai-nilai yang memiliki frekuensi paling tinggi. Dalam satu kelompok data, modus tidak mungkin tunggal, pada kasus lain ada juga kelompok data yang tidak memiliki modus karena tiap datum memiliki frekuensi yang sama.
Contoh :
Carilah Modus dari data 7, 8, 3, 5, 7, 4, 6, 7, 3, 6, 3, 7, 8.
Penyelesaian
· Datum 3 sebanyak 3 kali
· Datum 4 sebanyak 1 kali
· Datum 5 sebanyak 1 kali
· Datum 6 sebanyak 2 kali
· Datum 7 sebanyak 4 kali
· Datum 8 sebanyak 2 kali
Sehingga modus data di atas adalah 7
C. LatihanHitunglah rata-rata hitung (X) , rata-rata geometris (G), rata-rata harmonis, median dan modus dari data berikut : 5, 7, 4, 7, 9, 3, 2
D. Daftar Pustaka1. Hasan, I. (2005). Pokok-pokok materi statistik 1. Edisi kedua. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
2. Shavelson, R. J. (1996). Statistical Reasoning for the Behavioral Sciences. Boston: Allyn and Bacon.
3. Sutrisno Hadi. (1987). Statistik. Jilid I. Yogyakarta: Fakultas Psikologi UGM.
4. Budi Setiawan, SE., MSi, Menganalisa Statistik Bisnis dan Ekonomi Dengan SPSS 21.