Namun di luar ketiga ponsel itu ada sejumlah vendor ponsel yang bersiap menerima Android Oreo sebagai sistem operasi terbarunya antara lain:
|
Bocah web - Dikutip dari CNN Indonesia
Raksasa dunia maya Google akhirnya resmi mengumumkan Oreo sebagai nama Android terbaru. Android 8.0 yang diklaim punya banyak fitur baru ini dipastikan segera dibagikan oleh Google ke sejumlah ponsel di tahun ini 2017.
Google diketahui cukup selektif memilih Brand ponsel cerdas untuk dapat menikmati sistem operasi terbaru mereka. Secara tradisi, ponsel buatan Google sendirilah yang pasti mendapat keistimewaan tersebut seperti diantaranya: Google Pixel, Pixel XL, Nexus 5, dan Nexus 6P.
Lihat juga:Gerhana Matahari jadi Momen Google Perkenalkan Android Oreo
Namun di luar ponsel yang dikembangan Google ada sejumlah vendor ponsel yang bersiap menerima Android Oreo sebagai sistem operasi terbarunya, antara lain:
|
Dilansir pada laman resmi CNet yang memastikan bahwa deretan vendor itu sudah berencana merangkul Android Oreo ke ponsel yang akan segera dirilis ataupun membawanya ke ponsel yang sudah ada lewat pemutakhiran perangkat lunak secara serentak.
Mekipun demikian dari pihak Google sendiri masih belum mau membocorkan tanggal pasti kapan masing-masing perangkat tersebut memperoleh Android Oreo. Bahkan untuk perilisan Android 8.0 perdana yang waktunya masih sangat dirahasiakan hingga kini.
Android Baru Sulit Diadopsi
Meriahnya penyambutan sistem operasi baru bukan berarti Google bisa tenang. Pasalnya persentase adopsi dari Sistem Android versi terbaru masih dibilang sangat rendah. Data menunjukkan Android Nougat yang telah berumur setahun hanya diserap oleh 13,5 persen dari total perangkat Android. Versi Marshmallow masih jadi yang terpopuler dengan penyerapan 32,3 persen.
Lihat juga: Deretan Fitur Unggulan Android Oreo | Versi 8.0
Sementara gabungan adopsi KitKat dan Lollipop masih berjumlah yang terbesar berkisar 65,2 persen. Padahal, KitKat sudah dirilis sejak 2013 silam namun pemakaian pada perangkat konsumen masih yang tertinggi. Dibandingkan iPhone, tingkat adopsi Android terbaru terhitung masih sangat rendah.
Sistem operasi Apple terbaru yakni iOS 10 misalnya telah dipakai oleh 87 persen seluruh pengguna iPhone dan iPad diseluruh dunia. Salah satu alasan Android baru sulit diakses oleh pengguna adalah adanya keinginan masing-masing vendor ponsel dan operator seluler uituk menambahkan sesuatu ke sistem operasi Android yang mereka pakai. Dalam hal ini, Google tergolong kesulitan mengakomodasinya.