BOCAH WEB: Jaringan

Download Free Android Apps

Ads 728x90

Showing posts with label Jaringan. Show all posts
Showing posts with label Jaringan. Show all posts
Lima Tugas Administrator Jaringan Yang Paling Penting
January 08, 2018
Administrator Jaringan Komputer adalah orang yang bertugas menangani segala hal yang bersifat administratif. Administrator atau sering disebut dengan admin memiliki wewenang penuh dalam mengendalikan suatu jaringan komputer, baik lokal maupun internet. Ada beberapa tanggung jawab yang harus dilakukan oleh seorang pada jabatan admin antara lain adalah:

Administrator Networking 

1. Memastikan keamanan jaringan (Security)
Mememlihara dan melindungi jaringan komputer serta memastikan Komputer dan jaringannya tetap dalam keadaan terproteksi dari kemungkinan ancaman pihak lain yang tidak memiliki wewenang akses hingga ancaman program jahat seperti virus dan malware.

2. Mengatur pengguna (Control User)
Dalam struktur jaringan komputer peran Administrator (Admin) adalah mutlak, semua komputer yang ada didalam lingkup jaringan adalah hak dari Administrator, seorang admin bertugas dalam mengatur pengguna jaringan tersebut. Admin harus memahami skema jaringan yang akan diterapkan dengan baik diantaranya :
  • Komputer mana saja dan sumber daya apa saja yang ada dalam jaringan yang ia pimpin
  • Menerapkan aturan atau kebijakan Komputer User dalam mengakses jaringan sehingga dapat ditaati oleh seluruh pengguna jaringan tersebut
  • Membatasi hak akses user seperti memblokir akses tertentu sesuai kesepakatan
  • Mengelompokan Komputer User berdasarkan jabatan dan kepentingan dalam mengakses jaringan serta waktu akesenya.
  • Menyesuaikan resource (Data)
  • Menyesuaikan perangkat keras dan perangat lunak sesuai porsi pekerjaan user
3. Mengatur cadangan data (BackUp)
Membuat salinan data sebagai cadangan dari data-data penting yang dimiliki oleh suatu jaringan dari perusahaan atau instansi tertentu. Backup ini berfungsi sebagai cadangan data saat terjadi hal-hal yang diluar dugaan seperti bencana alam, terhapus data secara tak sengaja atau kerusakan perangkat keras penyimpanan data. Dengan backup data, maka admin dapat menyelamatkan data penting perusahaan dan mengembalikannya seperti semula pada saat tanggal terjadinya backup

4. Troubleshooting atau penanganan masalah
Mampu menyelesaikan segala permasalah yang ada didalam jaringan yang dikelola karena Ini adalah pekerjaan wajib dari administrator, Admin wajib menjaga jaringannya supaya dapat beraktivitas secara normal tanpa adanya masalah. Masalah yang timbul umumnya berupa masalah teknis seperti:
  • Kerusakan pada komputer baik Hardware maupun software
  • Gangguan pada koneksi internet
  • Cabling (Kabel)
5. Update atau pemutakhiran
Tugas ini umumnya berkaitan dengan perangkat lunak, namun tidak menutup kemungkinan juga perangkat keras. Update sepertinya adalah hal yang sepele namun memiliki dampak besar dalam jaringan tersebut. Update perangkat lunak misalnya Update sistem operasi dan antivirus, sedangkan update perangkat keras misalnya penggantian perangkat router atau switch yang sesuai dengan tuntutan jaringan yang berkembang.
Konfigurasi Lengkap Group Policy Object pada Active Directory Windows Server 2003
December 21, 2017
Konfigurasi Group Policy Object (GPO) pada Active Directory / Domain Controller Windows 2003 Server
Mengapa Group Policy Object (GPO) perlu kita setting? Karena dengan GPO kita bisa dengan mudah mengatur segala sesuatu yang berhubungan dengan seluruh Resource yang kita miliki agar bisa Under Control dan Managed by Domain Controller Server pada server kita. dan yang paling penting dengan GPO kita akan mudah memantau dan membatasi operasi dari User yang terkoneksi dengan jaringan .

Beberapa Resource yang perlu dibatasi tersebut meliputi : 
  • Resource PC Client yang ada termasuk License CAL
  • Resource Printer Server ataupun Printer Sharing
  • Resource FileServer atau FileSharing
  • Akses User Authentikasi
  • Otorisasi Install Aplikasi
  • Email Server / MS Exchange Server
  • Fax Server
  • Email Client
  • Akses WebServer
  • DataBase Server, dll…
Setelah kemarin kita bahas cara mengaktifkan fitur Active Directory pada Windows Server 2003 kali ini kita akan membahas fitur-fitur yang dapat di konfigurasi pada Active Directory diantaranya:
  • Mengatur Model/Type Password
  • User Configuration
  • Mengatur Jadwal on/of
  • Mengatur Display User
  • Menon-aktifkan Program/Applikasi tertentu
  • Dan lain sebgainya
Berikut cara konfigurasi Group Policy Object ( GPO) - Active Directory
Langkah pertama masuk start → Administratif Tools → Domain Controller Security Policy atau bisa juga diakses dengan Active Directory Users & Computers

Active Directory | Bocahweb


Selanjutnya pilih Domain  →  klik kanan Poperties

Active Directory | Bocahweb
Pilih tab menu"Group Policy"   →  Default Domain Policy lalu klik menu Edit

Active Directory | Bocahweb



Muncul jendela konfigurasi Group Policy yang dapat kita sesuaikan program apa sajakah yang perlu kita setting, contoh :
Mengganti modl/type password
Active Directory | Bocahweb


Mengganti Type password pada active directory win.2003
Metode kesepakatan bersama dalam sebuah instalasi jaringan komputer untuk menentukan type password, Hal ini akan menjadi kendala para pemula Administrator Windows Server , sehingga akan mengakibatkan Administrator gagal melalukan Create New User. Sebetulnya hanya masalah "Password must meet complexity requirement".

Active Directory | Bocahweb
Minimal panjang password adalah 5 karakter dan tidak harus compleks (Anggapan kompleks disini dari windows, seperti harus ada perpaduan simbol, hurung, angka dls).
Active Directory | Bocahweb

Setting default konfigurasi Lockout Account
Konfigurasi Lockout Account adalah kondisi dimana account user kita akan di Lockout. caranya kita klik "Account Lockout Policy".

Active Directory | Bocahweb

Jika input password account salah, maka proses Login akan di tahan selama 30 menit hingga dapat melakukan login kembali. Jika user salah input password sebanyak 7 kalimaka account tersebut akan di Lockout / di kunci. Jika sudah account tersebut akan di Lockout maka Administrator harus menunggu 30 menit lagi agar bisa di buka kembali Lockout tersebut. Hal ini bertujuan agar jika terjadi penyalahgunaan account oleh orang lain yang tidak berhak maka delay waktu ini dapat menjadi tenggang waktu alias mengulur waktu agar Si Administrator dapat cepat melakukan Action.

Active Directory | Bocahweb

Selanjutnya pada pengaturan User Configuration untuk mengatur berbagai konfigurasi pada PC Client member Domain kita. Pilih atau atur sesuai kebutuhan karena jika terlalu banyak konfigurasi dapat membuat akses Domain menjadi lambat.

Active Directory | Bocahweb

Disable Autorun
Menonaktifkan “Autorun” secara Sentralize dari server proses ini tidak perlu melakukan setting ke PC Client satu per-satu untuk mematikan Autorun caranya
Masuk ke → Computer Configuration →  Administratif Templates  →  System  →  Turn Off Autoplay.
Active Directory | Bocahweb

Selanjutnya setting juga seperti gambar dibawah ini pada menu User Configuration  →  Administratif Templates   →   System  →  Turn Off Autoplay.

Active Directory | Bocahweb

Baca juga beberapa artikel terkait dengan Active Directory yang saling berhubungan erat pada konfigurasi server yang kita kelola. 
Membatasi User Dengan Fitur gpedit
December 19, 2017
Firewall dan keamanan data jaringan Komputer - Selain menggunakan Fitur Active Directory pada Windows server untuk membatasi User (Pengguna) kita juga dapat menggunakan pembatasan Hak Akses User lokal dengan memanfaatkan (gpedit) dimana fitur ini bisa diakses pada [C:\windows\System32.] atau cara singkat untuk masuk yaitu dengan cara mengetik " mmc" pada Run.

Gambar 0.1 | Group Policy

Pada sistem jaringan peraturan pembatasan Hak Akses pada User sangat diprioritaskan , guna mencegah penyalahgunaan User pada sistem jaringan. beberapa peraturan yang sering digunakan dalam pembatasan hak akses user (Policy)diantaranya:
  • Larangan Akses Control Panel
  • Pembatasan akses dalam menggunakan applikasi tertentu
  • Pemetaan User dalam Mengakses Dokumen/File

Cara membatasi Hak akses User dengan gpedit
Misalkan kita akan membatasi komputer user pada jaringan dengan melarang user tersebut untuk tidak dapat menggunakan fitur "RUN" pada komputer.
Gambar 0.2 | Disable RUN
Disable Program Run
  • Langkah pertama pilih "User Configuration"
  • Start Menu and Taksbar → Remove Program/Applikasi
  • Pilih Program Run → Double klik
  • Pilih disable untuk menon-aktifkan Program Run.

Ada beberapa Program/Applikasi tertentu yang secara default tidak dapat secara langsung di-Disable seperti Notpad , cmd , Internet Explore dan lain sebagainya. lantas bagaimana kita melakukan pembatasan hak akses pada user agar tidak dapat menjalankan program tertentu tersebut, caranya adalah kita harus mengetahui secara detail nama dari program/applikasi tersebut

  • Pertama Masuk ke User Configuration → Administrative Tempate → System. Dobel klik "Don’t run specific Windows Application" 
  • Klik "Show" yang berisi file-file yang dilarang untuk dijalankan oleh user.
  • Klik "Add" ketik applikasi yang akan di-disable pada user

Gambar 0.3 | Pembatasan Program aplikasi tertentu
Membatasi Hak akses ini bebas tergantuk kebijakan dan keseuaian bersama
Baca juga sekumpulan artikel bagaimana cara memblokir komputer user dengan melakukan blok applikasi tertentu melalui Group Policy Object pada Windows Server 2003:
  • Cara Blokir Internet Explore Komputer User
  • Cara Blokir Firefox Komputer User
  • Cara Blokir Notepad
  • Cara Blokir Wordpad
  • Cara Blokir Command Promt (CMD)
Panduan Lengkap Membatasi User Dengan Active Directory Pada Windows Server 2003
December 19, 2017
Setelah selesai melakukan penginstalan Domain Controller (Active Directory) langkah selanjutnya adalah membuat user-user baru yang akan terkoneksi pada jaringan, User ini nantinya akan memanfaatkan berbagai sumber daya yang ada pada sistem jaringan baik secara keseluruhan maupun secara dibatasi.

Membuat User baru (New User) pada server 2003

Pertama membuat user baru yang akan kita batasi penggunaannya
Langkah untuk membuat user baru pada Windows Server 2003 :
  1. Klik Start → All Programs → Administrative Tools → Active Directory Users and Computers.
    Gambar 0.1 Active directory
  2. Pada jendela Active Directory Users and Computers → Pilih folder Users  → klik Action →  New  → User.
    Gambar 0.2 New User
  3. Pada kotak dialog New Object – User, masukkan informasi tentang user yang kamu buat. Jumlah karakter maksimum adalah 28 karakter dan tidak diperbolehkan menggunakan karakter khusus seperti : / \ [ ] : ; | = , + ? < > @ “. Dalam memasukkan nama user, penulisan huruf besar dan huruf kecil tidak berpengaruh. Informasi tentang First name, Last name, dan Initials merupakan informasi yang akan ditampilkan pada jendela Active Directory Users and Computers. Sedangkan data yang digunakan untuk login ke jaringan adalah User logon name. Kamu dapat membuat nama yang berbeda antara nama pengguna dengan User logon name. Disarankan menggunakan nama yang sama untuk menghindari kesulitan administrasi. Selain itu, terdapat logon name untuk pre-Windows 2000 yang digunakan untuk login dan klien yang tidak memakai Windows 2000, seperti Windows 95/98 atau Windows NT. Secara default, bagian ini langsung terisi sama dengan logon name. Kemudian klik Next.
    Gambar 0.5 Penamaan User (Syamsuri27)
     
  4. Selanjutnya isilah password, penulisan teks dengan menggunakan huruf besar dan huruf kecil dibedakan (case sensitive). Untuk menghindari kesalahan, ulangi pengetikan password pada kotak isian Confirm Password. Dalam mengisikan password, tentukan pengaturan password yang kamu buat. Ada empat pilihan pengaturan password, yaitu :
      - User must change password at next logon → User diminta mengganti password setelah login
      - User cannot change password → User tidak dapat mengganti password
      - Password never expires → Password tidak terbatas
      - Account disabled → User akan dinonaktifkan
    Pilih pengaturan password sesuai kesepakatan Next untuk melanjutkan, Finish untuk mengakhiri proses pembuatan user dan password baru.
    Gambar 0.4 Pengisian Password pada User baru
  5. Hasil pembuatan user baru akan terlihat pada folder Users seperti terlihat pada Gambar 0.5 dibawah.
    Gambar 0.5 user ( Syamsuri27)
    Untuk pembuatan user baru yang lain, ulangi kembali langkah-langkah di atas.

Mengganti User Logon Name 
Langkah untuk mengganti User Logon Name adalah : 

  • Klik kanan pada User yang akan diganti User Logon Name-nya, dan pilih Properties. 
  • Pilih tabulasi Account, ganti User logon name sesuai dengan keinginan, sesuaikan juga pada bagian User logon name (pre-Windows 2000). 
  • Klik OK untuk mengakhiri.

Mengatur Waktu Logon 
Kamu juga dapat mengatur waktu login user, misalkan hanya diijinkan login pada hari senin s/d Jumat dari jam 07.00 s/d 21.00, maka langkah yang dapat kamu lakukan adalah :
  • Pada kotak dialog User Properties, pilih tabulasi Account, klik Logon Hours.
  • Pilih tabulasi Account, ganti User logon name sesuai dengan keinginan, sesuaikan juga pada bagian User logon name (pre-Windows 2000). Klik OK untuk mengakhiri.
Membatasi Komputer yang Dipakai User
  • Langkah untuk membatasi komputer mana saja yang dapat dipakai user adalah :
  • Pada kotak dialog User Properties, pilih tabulasi Account, klik Log on To.
  • Pilih The following computers. Pada bagian Computer Name, ketik nama komputer yang diijinkan dipakai oleh user, dan klik Add
  • Ulangi kembali untuk menambah nama komputer lain, dan klik OK untuk mengakhiri.
Mengatur Masa Aktif User 
Langkah untuk mengatur masa aktif user adalah :
  • Pada kotak dialog User Properties, pilih tabulasi Account. Pada bagian Account Expired, tentukan tanggal, bulan, dan tahun masa aktif user tersebut akan berakhir.
  • Untuk mengatur agar user digunakan untuk selamanya, maka klik pilihan Never.
  • Klik OK.
Belajar Teknologi RT/RW-net Lengkap | Onno W Purbo
December 02, 2017
Panduan lengkap bagaimana cara membangun teknologi RT/RW-net oleh Onno W Purbo

Beberapa Alternatif topologi maupun kunci peralatan yang perlu diperhatikan pada saat memulai untuk membangun sebuah RT/RW-net adalah:


  • Sambungan Internet menggunakan ADSL atau Fiber Optic (IndiHome / BizNet).
  • Sambungan Internet menggunakan Wireless Internet Berbasis WiFi (Pelajari disini)
  • Router yang mengatur aliran traffic/data.
  • Sambungan Pelanggan menggunakan kabel LAN
  • Sambungan Pelanggan menggunakan Wajanbolic e-goen

Teknik-teknik yang perlu di kuasai dan diperiapkan meliputi:


Lebih lengkapnya bisa dibaca didalam artikel Onno W Purbo secara lengkap diartikel "Teknologi RT/RW-net"

Source : Onno W Purbo
Gambaran Dari Teknologi RT/RW-net Yang Lagi Kekinian Dijaman Now
December 02, 2017
Seperti apa teknologi RT/RW net yang saat ini lagi populer , sedikit cerita pada tahun 2005 harga sambungan ke Internet sekitar Rp. 4 juta / bulan untuk akses 24 jam kecepatan 64Kbps. Dengan menyambungkan 20 rumah di sebuah RT/RW dimana setiap rumah memperoleh akses internet selama 24 jam Internet dengan membayar Rp. 200.000 / rumah / bulan. Tentunya dengan menambahkan sedikit uang di atas uang iuran akan mencukupi bagi penyelenggara jaringan di RT/RW tersebut. 


Sumber img : Image ilustrasi Teknologi RT/RW-net 

Tampak pada gambar diatas adalah topologi sebuah RT/RW-net sederhana. Dimana sebuah gateway yang beroperasi selama 24 jam yang dapat menggunakan sambungan Wireless ke ISP, atau sambungan lainnya seperti ADSL Speedy dll. melalui Ethernet yang tersambung ke LAN semua rumah di RT/RW tersebut di sambungkan ke jaringan komputer, kemudian pada tahun 2010, akses Internet 24 jam bisa di peroleh dengan biaya Rp. 200.000-an / bulan. Hal ini memungkinkan RT/RW-net seharga Rp. 30-50.000,- / bulan jika di sharing rumah / tetangga. 

Sedangakan Jarak titik yang akan di sambungkan merupakan sumber permasalahan yang mungkin akan membuat anda yang ingin membangun teknologi T/RW net pusing karena dalam mengimplementasikan jaringan RT/RW-net ini agak ribet, jika kita tidka siap dengan segala kemungkinan didalmnya.

Jika dalam jaringan LAN di kantor atau WARNET implementasinya lebih mudah karena hanya membutuhkan kabel yang di sambungkan di dalam ruangan saja dengan Sebuah kabel UTP biasanya hanya cukup reliable untuk jarak 100-150 meter iya kan, sedangkan kita perlu memasang hub sebagai uplink untuk repeater kabel UTP untuk menempuh jarak yang jauh. Betul, teknik ini bukan teknik yang baik untuk memperoleh performance yang baik dari jaringan. Sialnya, teknik ini adalah teknik paling murah untuk membangun jaringan RT/RW-net. 

Bagi mereka yang mempunyai nyali dan lebih menyukai tentangan horor, bisa menggunakan kabel drop wire telkom agar kabel UTP dapat menempuh jarak yang lebih jauh sekitar 1 km-an.

Bagiamana caranya memperpanjang jarak kabel UTP , Caranya sederhana sekali, seperti kita tahu hanya pin 1,2,3 & 6 digunakan pada kabel UTP. Ke empat pin tersebut di perpanjang menggunakan kabel drop wire telkom yang warna hitam itu untuk menempuh jarak 1 km. Dengan cara ini maka instalasi jaringan RT/RW-net dapat lebih murah.

Download Cisco Packet Tracer Versi 7.1 Free
December 02, 2017
Apa itu Cisco Packet Traker , Apa kegunaan dan fungsinya dari software ini?
Pengertian Cisco Packet Traker
Packet Tracer adalah sebuah software simulator semua Tools jaringan dimana Cisco digunakan sebagai media virtualisasi pembelajaran dan pelatihan, dan juga dalam bidang penelitian simulasi jaringan komputer. Program ini dibuat oleh Cisco Systems dan disediakan free/gratis untuk fakultas, siswa dan alumni yang telah berpartisipasi di Cisco Networking Academy bahkan sekarang juga bisa didownload dibernabagi website oleh semua kalangan.

Cisco Packet Tracer Versi 7.1

Tujuan utama Cisco Packet Tracer adalah untuk menyediakan alat bagi siswa dan pengajar agar dapat memahami prinsip jaringan komputer dan juga membangun skill di bidang alat-alat jaringan Cisco, tanpa harus memikirkan Tools secara komersil dalam proses simulasi karena semua sudah disediakan dalam bentuk virtualisasi dan dalam penggunaan tinggal plug and play. 

Baca juga :

Packet Tracer digunakan Cisco Networking Academy melalui sebuah sertifikasi yang disebut Cisco Certified Network Associate (CCNA). Dikarenakan batasan pada beberapa fiturnya, software ini digunakan hanya sebagai alat bantu simulasi dalam proses belajar, bukan sebagai pengganti Cisco routers dan switches. 

Fungsinya adalah untuk merancang sebuah sistem atau topologi jaringan yang akan di terapkan pada dunia nyata/kerja, karena kalau kita merancang topologi jaringan komputer tanpa bantuan aplikasi seperti ini bisa membutuhkan biaya yang mahal. Makanya cisco membuat software yang akan membantu siapa saja yang ingin belajar tentang jaringan tanpa harus menyedian biaya untuk melengkapi praktek dilapangan.
Baca juga artikel-artikel menarik tentang jaringan dibawah ini sebagai tambahan referansi wawasan dan pengetahuan serta skill dalam membangun jaringan

Ads 728x90