BOCAH WEB

Download Free Android Apps

Ads 728x90

Komponen Dasar Database , Tabel , Field dan Record
April 10, 2018
Pengertian lengkap tentang Tabel , Field dan Record pada suatu database



Tabel , Field dan Record





Pengertian Tabel
Tabel adalah kumpulan dari beberapa record dan fields

Pengertian Field
Field adalah kumpulan dari karakter yang membentuk satu arti, maka jika terdapat field misalnya seperti pada Image01 diatas (KodeBarang atau NamaBarang) maka yang dipaparkan dalam field tersebut harus yang berkaitan dengan nomer barang dan nama barang Field Name selalu dirule oleh Type Data. lihat Image02 dibawah ini:



Field Name dan Type Data

Isi dari Field selalu dirule/diatur oleh Type data
Hasil dari aturan pengisian Tabel pada Field Name yang telah diatur sesuai Type Data yang disebuat juga sebagai Record database


Hasil pengisian Field Name dan Type Data


Pengertian Record
Record adalah kumpulan field yang sangat lengkap, dan biasanya dihitung dalam satuan baris. Tabel adalah merupakan kumpulan dari beberapa record dan juga field. File adalah terdiri dari record-record yang menggambarkan dari satu kesatuan data yang sejenis. Misalnya seperti file nama barang berisikan data tentang semua nama barang yang ada. Data adalah kumpulan fakta atau kejadian yang digunakan sebagai penyelesaian masalah dalam bentuk informasi. Pengertian basis data (database) adalah basis data yang terdiri dari dua kata, yaitu kata basis dan data. Basis dapat di artikan markas ataupun gudang, maupun tempat berkumpul.
Hasil pembuatan Record Data Base , perhatikan pada Image04 dibawah:

Kumpulan Record Data Base

Selesai memahami Tabel , Field dan Record Selanjutnya memahami Query atau Relasi yang ada didalam suatu DataBase, Apa itu Query atau Relasi pada database ? selangkapnya tentang Query/Relasi database
Panduan Lengkap Membuat Tabel Database Pada Ms Access
April 10, 2018
Cara membuat Tabel Entry database pada Ms Access - beberapa komponen utama sebuah database adalah Tabel , Apa itu Tabel dalam database ? Tabel adalah kumpulan dari beberapa Field dan record

  • Field (Apa itu Filed data base ? Baca selengkapnya tentang Field)
  • Record (Apa itu Record data base ? Baca selengkapnya tentang Record)
Bagaimana cara membuat Tabel database menggunakan Ms Access, 
Berikut panduan lengkap membuat tabel database
  • Buka Ms. Access
  • Muncul jendela kerja seperti yang terlihat pada Image 01
Image 01  | Membuat Tabel
  • Klik kanan Tabel
  • Pilih Deisgn View
  • Hingga muncul jendela seperti Image 03
Image 02 | Design Tabel

Image 03 | Langkah Memberikan Nama Tabel
  • Ubah nama tabel sesuai dengan kebutuhan ( Nama_Tabel )
  • Klik ok
  • Lihat hasil pada Image04 setelah nama tabel diubah
Image 04 | Hasil Tabel dengan nama ( Nama_Tabel )
  • Langkah mengisi Field Name dan Data Type
  • Hasil lihat pada Image 05
Image 05 | Isi Field Name Sesuai Data Type
  • Close Tabel dan Save untuk menyimpan hasil pengisisan Field nama dan Type data
  • Hasil setelah disimpan lihat pada Image 06
Image 06 | Hasil akhir dari pembuatan Tabel
Selesai membuat Tabel langkah selanjutnya adalah membuat Relasi/Query, Form, Report dan Swicthboard
  • Query/relasi (Apa itu Relasi/Query? Selengkapanya baca tentang pengertian dan keguanaan Relasi/Query dalam database)
  • Form (Apa itu Form pada database? pelajari selengkapnya tentang Form database)
  • Report (Apa itu Report? Baca selengkapnya tentang Report database)
  • Switchboard (Apa itu swicthboar? Pelajari selengkapnya tentang apa itu swicthboard dana cara membuat swicthboar pada databse menggunakan Ms Access)
Panuduan Lengkap Perancangan Data Base Sebuah Perusahaan Sederhana
April 07, 2018
Merancang subuah Database menggunakan Ms. Access pada sebuah perusaan , yang mana dalam skema rancangan tersebut memiliki beberapa kriteria yang umum digunakan dalam membangun database sesungghuhnya.
Apa itu Database ? pelajari selengkapnya tentnag Database pada postingan sayas ebelumnya
  • Pengertian dan fungsi lengkap Database
Setelah mempelajari tentang Apa itu Database dengan baik selanjutnya kita akan merancang sekema sederhana Database yang digunakan pada sebuah perusahaan.

Contoh:
Sebuah perusahaan bernama PT.Elektronik Indo Raya yang bergerak dibidang produksi barang-barang Elektronik dalam prusahaan tersebut memiliki kriteria:
  1. Karyawan dan Tabel Gaji
  2. Costumer Luar dan Lokal
  3. Suplayer Luar dan Lokal
  4. Produk
Selanjutnya kita buka Ms. Access untuk memulai perancangannya

Langkah pertama ( Membuat Tabel )

Sebelumnya silahkan pelajari selengkapnya tentang 
Tabel Karyawan
Tabel ini nantinya akan berisi sejumlah Database yang menyimpan biodata karyawan yang meliputi:
  • NIK Karyawan (Premiery key)
  • Nama Karyawan
  • Divisi Karyawan
  • Tanggal Lahir  Karyawan
  • Alamat Karyawan
  • Gender Karyawan
  • No Telepone Karyawan
  • Emai Karyawan
  • Hasil lihat pada Iamge01
Image 01 . Tabel biodata Karyawan
Tabel Gaji
Tabel Gaji ini nantinya akan berfungsi sebagai tabel kombinasi dengan Tabel Karyawan untuk membuat tabel Relasi/Query taitu tabel Data Gaji
  • No. Slip Gaji
  • NIK Karyawan
  • Golongan Karyawan
  • Absensi
  • Bulan
  • Hasil Tabel Gaji lihat pada Image 02
Image 02 . Tabel Gaji Kraywan
Tabel Cotumers Lokal dan Luar
Buat dua Tabel yang nantinya akan menyimpan sejumlah data Costumers Lokal pada Tabel Lokal dan Cotumers Luar pada Tabel Luar 
  • Cotumers Id (Premiery key)
  • Nama Perusahaan Cotumers
  • Nama Kontak Cotumers
  • Divisi Cotumers
  • Alamat Cotumers
  • Kota Cotumers
  • Provinsi Cotumers
  • Kode Pos Cotumers
  • Negara Cotumers
  • No Telepone Cotumers
  • Fax Cotumers
  • Email Cotumers
  • Hasil lihat pada Image 03
Image 03 . Tabel Customer Luar dan Lokal


Tabel Suplayer Lokal dan Luar
Buat dua Tabel Suplayer ,Tabel Suplayer Lokal untuk menyimpan database Suplayer Lokal dan data Suplayer Luar untuk menyimpan database suplayer luar
  • ID Suplayer (Premiery key)
  • Nama Suplayer
  • Item/Poduk Suplayer
  • Alamat Suplayer
  • No telepone Suplayer
  • Fax Suplayer
  • Email Suplayer
  • Hasil lihat pada Iamge04
Image 04 . Tabel Suplayer Lokal dan Luar
Tabel Produk
Membuat tabel Produk ,untuk membuat Tabel Produk diperlukan banyak tabel dimana tabel-tabel ini akan menyimpan data-data dari jenis produk dengan masing-masing type produk , Berikut kriteria Tabel Produk:
  • Id Produk
  • Nama Produk
  • Type/model Produk
  • Harga Produk
  • Keterangan Produk
  • Hasil Tabel lihat pada Image 05
Image 0.5 Tabel Produk
*catatan
Tabel yang dibuat disini sejumlah 8 tabel yang berisi masing-masing produk yang dibuat oleh perusahaan

Setelah kebutuhan tabel selesai dibuat, lanjut pada lanagkah kedua membuat Query.

Langkah kedua (Membuat Relasi/Query) dan Logika

Pada langkah kedua membuat Relasi/ Query dengan mengambil data pada Tabel Karyawan dan Tabel Gaji , Relasi/Query ini nantinya akan digunakan sebagai acuan untuk melakukan perintah-perintah khusus pada keseluruhan Tabel Karyawan dan Tabel Gaji seperti
  • Membuat rule Jabatan
  • Membuat rule Gaji pokok
  • Membuat rule Tunjangan Hadir
  • Membuat rule Total Gaji Karyawan
Cara membuat Relasi / Query pada Tabel Karyawan dan Tabel Gaji
Berikut hasil Relasi dari Tabel Karyawan dan Tabel Gaji

Image 06 . Relasi Tabel Karyawan dan Tabel Gaji Karyawan

Untuk hasil Query penggabungan dari Tabel Karyawan dan Tabel Gaji yang terdiri dari:

  • No Slip Karyawan
  • NIK Karyawan
  • Nama Karyawan
  • Divisi Karyawan
  • Golongan Karyawan
  • Jabatan Karyawan
  • Gaji Pokok Karyawan
  • Absensi Karyawan
  • Tunjangan Hadir Karyawan
  • Gaji Total Karyawan
  • Bulan
  • Hasil lihat pada Image07


Image 07 . Tabel Data Gaji
Rumus Logika
  • JABATAN: IIf([GOLONGAN]=1,"MANAGER",IIf([GOLONGAN]=2,"SUPERVISOR",IIf([GOLONGAN]=3,"STAFF",IIf([GOLONGAN]=4,"OWNER"))))
  • TUNJANGAN HADIR: IIf([GOLONGAN]=1,[GAJI POKOK]*2/100,IIf([GOLONGAN]=2,[GAJI POKOK]*3/200,[GAJI POKOK]*1/100))
  • TOTAL GAJI: IIf([GOLONGAN]=3,([ABSENSI]*117000),IIf([GOLONGAN]=2,([ABSENSI]*134000),IIf([GOLONGAN]=1,([ABSENSI]*167000),IIf([GOLONGAN]=4,([ABSENSI]*234000)))))+[TUNJANGAN HADIR]
Untuk Relasi/Query telah selesai dibuat selanjutnya membuat Form

Langkah ketiga (Membuat Form)

Apa itu FORM , Selengkapnya tentang form bisa dipelajari pada postingan sebelumnya 
  • Pengertian tentang Form pada Access
  • Cara membuat Form di Access
Untuk Form kita akan design pada Tabel Karyawan , Tabel Suplayer Luar dan Lokal , Tabel Costumer Luar dan Lokal dan Tabel Produk

Image 0.8


Hasil dari pembuatan Form Karyawan dengan fitur Tabah data , Cari data dan Exit

Image 09 . Tabel FORM Karyawan
Hasil pembuatan Form Costumer dengan fitur Tambah data , Cari data dan Exit
Iamge 10 . Tabel FORM Costumer
Hasil pembuatan Form Suplayer dengan fitur Tambah data , Cari data dan Exit
Image 11 . Tabel FORM Suplayer
Hasil pembuatan Produk dengan fitur Tambah data , Cari data dan Exit
Image 12 . Tabel FORM Produk
Form pada Data base telah dibuat selanjutnya kita akan membuat Menu dari semua Tabel agar lebih mudah diakeses yaitu menggunakan Swicthboard


Langkah keempat (Membuat Report Gaji Karyawan)

Apa itu Report ? Pelajari tentang report pada artikel sebelumnya:
  • Tentang Report
  • Keguanaan Report
  • Cara membuat Report pada Ms.Access
Membuat Report Dtaa Gaji Karyawan hasil lihat pada Image13 dibawah

Image 14 . Hasil Report Data Gaji Karyawan
Selesai membuat Report Gaji Karyawan langkah terakhir membuat Swicthboard untuk lebih mudah dalam mengakses sudatu database


Langkah Kelima (Membuat Swicthboard)

Apa itu Swicthboard ? pelajari tentang swicthboard selengkapnya pada artikel sebelumnya tentang
  • Pengertian Swicthboard
  • Cara membuat Swicthboard pada Ms. Access
Untuk memudahkan kita mengakses kumpulan database lebih mudah kita buat Swicthboard 
berikut hasil dari Swicthboard yang telah dibuat:

Image 14 . Menu Swicthboard 
Dalam Swicthboard yang terlihat pada Image 14 diatas terdapat kemudahan untuk mengakses data:
  • Data Karyawan
  • Data Customer Lokal
  • Data Customer Luar
  • Data Suplayer Lokal
  • Data Suplayer Luar
  • Report Gaji Karyawan 
Selasai..
Panduan Membuat Data Base Gaji Karyawan
April 04, 2018
Pembahasan serta panduan tentang membuat sebuah data base dengan menggunakan Ms. Access, sebelumnya pelajari dulu apa itu data base  Materi lengkap tentang data base bisa anda baca-baca pada postingan sebelumnya :
Ikon Ms. Access

Selasai mempelajari tentang data base selanjutnya kita akan membuat sebuah data base sederhana menggunakan Ms. Access pada sebuah perusahaan dengan kriteria sebagai berikut:
  1. Memiliki jumlah Karyawan 10 orang
  2. Menyimpan Biodata Karyawan secara lengkap
  3. Menghitung Gaji karyawan
Dimana kriteria diatas menjadi acuan utama kita dalam merancang sebuah data base tersebut,

Langkah Pertama 

  • Buka Ms. Access
  • Klik Blank Database
  • Beri nama database → contoh (PT BOCAHWEB) 
  • Klik Create
  • Lihat Image01


Image 01
  • Sehingga akan tampil database seperti yang terlihat pada Image 02 diabwah ini:
Image 02

Langkah Kedua

Kita akan membuat tabel gaji pada perusahaan PT BOCAHWEB dengan kriteria diatas
  • Membuat Tabel Karyawan : Untuk menyimpan database Karyawan yang akan menyimpan , NIK Karyawan , Biografi Karyawan , Contact Karyawan (Email, fax, telephone), Golongan 1,2,3 , Divisi
  • Membuat Tabel Gaji : Untuk menentukan 
  • Membuat Relasi / Query Gaji : Untuk mengeksekusi , Rumus-rumus dan variabel yang ditentukan seperti  , Jabatan , Gaji pokok , Tunjangan , dan Total Gaji karyawan

Langkah Ketiga ( Membuat Tabel Karyawan )

1. Tabel Karyawan meliputi biodata karyawan:
  • Nik Karywan
  • Nama Karyawan
  • Divisi Karyawan
  • Golongan Karyawan
  • Tanggal Lahir Karyawan
  • Gender Karyawan
  • Alamat Karyawan
  • Contact Karyawan ( No Telephone dan Email Karyawan )
Langkah membuat tabel Karywan
  • Klik kanan tabel
  • Klik design view
  • Ubah nama Tabel1 menjadi Karyawan → ok
  • Lihat Image 03 dibawah ini:
Image 03
  • Hasil tampilan dari tabel Karyawan
  • Lihat Image 04 dan bandingkan dengan Image 02 nama tabel berubah menjadi Karyawan
Image 04

  • Langkah selanjutnya isi tabel Karyawan dengan biodata karyawan PT Bocahweb
  • Isi Field name dan Data Type yang sesuai dengan karakter
  • Hingga terlihat seperti hasil Image 05
Image 05

  • Klik Close → Yes ( Untuk menyimpan data)
Image 06
  • Selanjutnya mengisi data 10 Karyawan sesuai karakter diatas
  • Lihat pada Image 07 dibawah
Image 07
  • Pada Image 07 Tabel Karyawan dengan data Biodata 10 karyawan telah sukses dibuat

Langkah Keempat ( Membuat Tabel Gaji )

Membuat Tabel Gaji sesuai dalam kriteria PT Bocahweb yang meliputi:
  • Ikuti Langkah pembuatan tabel Gaji seperti pada langkah pembuatan Tabel Karyawan diatas:
  • Setelah tabel diubah menjad nama Tabel Gaji
Image 08
  • Selanjutnya mengisi Field Name dan Data Type sesuai karakter
  • Lihat Image 09 dibawah
Iamge 09
  • Kemudian simpan Tabel Gaji
  • Lanjutkan dengan mengisi Tabel Gaji tersebut dengan , No slip , NIK Karyawan , Absesnsi , Bulan
  • Lihat hasil pada Image 10
Image 10

Langkah Kelima ( Membuat Relasi/Query Gaji )

Setelah Tabel Karyawan dan Tabel Gaji dibuat kita lanjut dengan membuat Relasi/Query Gaji untuk menentukan , Jabatan , Gaji Pokok , Tunjangan dan Gaji Total dalam jumlah Absensi Hadir

  • Klik pada Menu bar → Create →  Query Design
  • Lihat pada Image 11
Iamge 11
  • Hingga muncul jendela baru seperti Image 12
  • Pilih Gaji dan Karyawan →  Klik Add untuk menambahkan semua tabel kedalam Query Gaji
Image 12
  • Hasil dari Relasi /Query Gaji 
  • Lihat Iamge 13
Image 13
  • Tambahkan , No slip , NIK , Nama, Divisi dan Golongan
  • Caranya cukup klik dua kali pada field name
  • Hasil penambahan lihat pada Image 14
Iamge 14

  • Setelah selesai Close →  untuk menyimpan database
  • Berikan Nama Tabel ( Query Gaji )
  • Hasil lihat pada Image 15 dan  Hasil Tabel Query Gaji pada Image 16
Image 15
    Image 016

Langkah Keenam (Membuat )

Setelah Tabel Resali/Query Gaji berhasil dibuat delanjutnya memberikan kriteria yang diperlukan dalam tabel Relasi/query gaji tersebut , yang meliputi :
  1. Jabatan
  2. Gaji Pokok
  3. Tunjangan Hadir
  4. Total Gaji
Cara membuatnya cukup ketikkan Kode dibawah ini :

Image 17
  1. Kode Jabatan  → Jabatan : IIf([GOL]=1,"MANAGER",IIf([GOL]=2,"SUPERVISOR",IIf([GOL]=3,"STAFF")))
  2. Gaji Pokok → Gaji Pokok: IIf([GOL]=1,'5000000',IIf([GOL]=2,"4000000",IIf([GOL]=3,"3000000")))
  3. Tunjangan Hadir → Tunjangan Hadir: IIf([GOL]=1,"200000",IIf([GOL]=2,"100000",IIf([GOL]=3,"50000")))
  4. Total Gaji → Total Gaji: ([Gaji Pokok]+[Tunjangan Hadir])
Hasil dari Query Gaji data Karyawan PT Bocahweb

Image 18
Selamat mencoba
DATA BASE
April 03, 2018
Secara Harfiah/Umum Data Base adalah Kumpulan dari tabel-tabel /Entity yang saling berelasi, disusun secara logis, sehingga menghasilkan informasi yang bernilai guna dalam proses pengambilan keputusan.
Image 01

Menurut pendapat para ahli Data Base adalah
  • Database adalah koleksi atau kumpulan data yang mekanis, terbagi/shared, terdefinisi secara formal dan dikontrol terpusat pada organisasi. (Gordon C. Everest ) 
  • Database adalah sebuah sistem file-file yang terintegrasi yang mempunyai minimal primary key untuk pengulangan data. (Toni Fabbri) 
  • Database adalah koleksi “data operasional” yang tersimpan dan dipakai oleh sistem aplikasi dari suatu organisasi. (C.J. Date )
  • Database adalah system berkas terpadu yang dirancang terutama untuk meminimalkan pengulangan (redundancy) data (Chou)
  • Pangkalan data atau basis data (database), atau sering pula dieja basisdata, adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut. Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola dan memanggil kueri (query) basis data disebut sistem manajemen basis data (database management system, DBMS) (Wikipedia)
Beberapa komponen dasar dalam Database :
  1. Tabel / Entity ( Panduan lengkap membuat Tabel )
  2. Record / Tupple
  3. Feild / Attribute
  4. Data Value Karakter (Characters)
Komponen Dasar Basis Data / Database

User (Pemakai)

  1. System Engineer
  2. Administrtator
  3. Programmer
  4. Pemakai Akhir

Data Applikasi

  1. Menu
  2. Form
  3. Query
  4. Report
Contoh-contoh Pembuatan Data Base sederhana menggunakan MS. Access
  • Data base Penjualan lengkap dengan discount , pajak dan bonus
  • Data base Gaji karyawan lengkap dengan rumus Gaji pokok , tunjangan , golongan
Konfigurasi Singkat DHCP Server Pada Router Cisco Dengan Packet Tracker
April 02, 2018
DHCP Server menjadi solusi paling tepat dalam menyelesaikan permasalahan pada suatu jaringan dengan jumlah Client yang besar , dengan memanfaatkan fitur DHCP untuk merancang sebuah jaringan sekala besar lebih effesien. Apa itu DHCP Server : Silahkan baca slengkapya tentang
  • Pengertian DHCP Server
  • Fungsi DHCP Server pada sebuah jaringan
  • Tahapan Kerja sistem DHCP pada jaringan Client-Server
Dalam kesempatan kali ini mari kita bahas cara konfigurasi DHCP Server pada rancangan jaringan menggunakan Cisco Packet Tracker, Dengan tutorial lengkap step by step untuk proses konfigurasi
Beberapa perlengkapan yang perlu dipersiapkan :
  1. Router satu psc
  2. Swicth dua psc
  3. Komputer
  4. Kabel Stright
  5. Kabel Console dan Conector RS 232
  6. Dua Alamat Ip Address jaringan dengan Network berbeda
  7. Contoh : Ip address Jaringan A : 192.168.1.1
  8. Contoh : Ip address Jaringan B : 100.10.10.1
Untuk tutorial lengkap sekema rancangan jaringan bisa dilihat pada artikel sebelumnya :
Image 01

Setelah merancang jaringan seperti gambar atas: selanjutnya kita konfigurasi DHCP server untuk memberikan IP Address Secara Otomatis pada masing-masing Pc/Komputer.

Langkah Pertama

  • Klik salah satu PC/Komputer 
  • Masuk Desktop - Terminal - Ok

Langka kedua Konfigure Pool Kiri (JaringanA)

  • Router(dhcp-config)#exit
  • Router(config)#ip dhcp pool KIRI
  • Router(dhcp-config)#network 192.168.1.0 255.255.255.0
  • Router(dhcp-config)#default-router 192.168.1.1
  • Router(dhcp-config)#dns-server 100.10.10.10
  • Router(dhcp-config)#do wr
Langkah Tiga Konfigure Pool Kanan (JaringanB)
  • Router(dhcp-config)#exit
  • Router(config)#ip dhcp pool KANAN
  • Router(dhcp-config)#network 100.10.10.0 255.255.255.0
  • Router(dhcp-config)#default-router 100.10.10.1
  • Router(dhcp-config)#dns-server 100.10.10.10
  • Router(dhcp-config)#do wr
Langkah Empat (Pemeriksaan PC/Komputer)
  • Klik PC/Komputer
  • Pilih Desktop Lihat pada gambar 02 dibawah
Image 02
  • Pilih Ip Configuration
  • Berikutnya Pilih DHCP
Image 03

Perhatikan Pada Image 04 dibawah ini , yang mana beberapa fitur seperti , IP Address , Default Getway dan DNS Server secara Otomatis telah diberikan oleh Router tanpa harus diisi secara Manual.

Iamge 04
Coba periksa seluruh PC/Komputer yang ada didalam jaringan baik JainganA ataupun JaringanB , jika semua telah terisi IP Address seperti Image 04, maka konfigurasi DHCP Server sukses, selamat mencoba.

FUNGSI DHCP SERVER DAN CARA KERJA DALAM JARINGAN
April 02, 2018
Pengertian DHCP merupakan singkatan dari Dinamyc Host Configuration Protocol adalah sebuah layanan yang secara otomatis memberikan IP Address kepada komputer dalam suau jaringan. komputer yang memberikan IP Address inilah yang disebut sebagai DHCP server, sedangkan komputer yang melakukan request disebut DHCP Client.

Fungsi DHCP ini adalah dapat memberikan IP Address secara otomatis kepada komputer yang melakukan request. Sedangkan pada sebuah jaringan lokal yang tidak menggunakan DHCP harus memberikan IP Address kepada semua komputer secara manual. Selain alamat IP, banyak parameter jaringan yang dapat diberikan oleh DHCP, seperti default gateway dan DNS server.


DHCP server merupakan komputer yang berfungsi memberi pinjaman IP address ke host yang ada. Sedangkan host yang mendapat pinjaman IP address dari DHCP server tersebut biasa disebut DHCP Client.
Tahapan DHCP Server bekerja dalam suatu jaringan

Ada 4 sistem tahapan cara kerja DHCP server pada sebuah jaringan

IP Least Request
Tahap pertama client dalam jaringan meminta IP address yang tersedia pada DHCP server. Awalnya saat pertama client terhubung dalam jaringan, client ini akan mencari dulu apakah ada DHCP server yang bekerja pada jaringan tersebut. Nah, begitu ditemukan, client akan meminta IP address pada DHCP server yang ada.

IP Least Offer
DHCP server mendengar broadcast dari client yang baru terhubung dalam jaringan tadi. Kemudian DHCP server memberikan penawaran terhadap client tersebut berupa IP address.

IP Lease Selection
Setelah diberi penawaran oleh DHCP server, client yang me-request tadi menyetujui penawaran yang diberikan oleh DHCP server. Lalu si client memberikan pesan kepada DHCP server yang isinya adalah meminta agar DHCP server meminjamkan salah satu IP address yang tersedia dalam DHCP-pool yang dimilikinya (DHCP-pool merupakan range IP address yang bisa digunakan oleh host yang terhubung dengannya). 

IP Least Acknowledge
Pada tahap terakhir ini, DHCP server akan merespon pesan dari client dengan mengirimkan paket acknowledget yang berupa IP address dan informasi lainnya yang dibutuhkan. Setelah memberikan IP kepada client, DHCP server akan memperbaharui database yang mereka miliki. Sedangkan client akan melakukan inisialisasi dengan mengikat (binding) nomor IP address yang diberikan tadi dan client sudah bisa beroperasi pada jaringan tersebut. 


Untuk lebih mudah memahaminya, pada saat komputer client dihubungkan ke jaringan, komputer tersebut akan me-request IP ke DHCP server. DHCP server menjawab dengan memberikan informasi terkait IP address (termasuk subnetmask, gateway, dns dan lainnya) ke komputer client.

Setelah meminjamkan IP, DHCP server akan mencoret IP tersebut dalam daftar pool yang dia miliki. Dan menandakan bahwa IP tersebut sudah dipinjamkan ke salah satu client.

Namun jika dalam daftar IP pool sudah tidak ada lagi nomor IP yang tersedia, maka si client tidak akan mendapatkan nomor IP dari DHCP server, dengan demikian si client tidak akan pernah bisa terhubung ke jaringan tersebut.

Biasanya peminjaman IP address ini memiliki jangka waktu tertentu, sesuai dengan yang disetting oleh sang Administrator jaringan. Nah, setelah periode waktu tertentu, pemakaian IP address pada client dinyatakan telah selesai. Dan jika si client tidak melakukan request ulang, maka maka nomor IP address tersebut akan dikembalikan kepada DHCP server yang meminjamkan. DHCP server dapat meminjamkan IP tersebut kepada client lain yang membutuhkan.

Ads 728x90